.....feeL to be FrEE....


.....feeL to be FrEE....

 
Image Hosted by ImageShack.us>

_____________________________________________________________________________________________

 
_______________________ _______________________ _______________________ ________________________
 
 

 

 

 

 

 


...Now or Later.... ________________________________________________________________
Hari ini ada 3 orang temen gue yang minta waktu buat curhat...dan gak nyangka apa yang mau dibicarakan topiknya sama...keputusan untuk menikah!

Kalo menurut gue, ketiganya punya point yang serupa....sama2 belum ingin menikah sementara dari pihak pasangannya mendesak untuk segera dinikahi....[terutama dari pihak orangtua...]

Karena dasarnya mereka bertiga semua laki-laki, yang baru aja meniti karir...baru ingin membangun pondasi dalam kehidupannya....mulai menikmati fase baru...fase untuk merasa di hargai hasil jerih payahnya....fase untuk senang2, menikmati masa kejayaan....kayaknya pikiran untuk kesana emang belum ada....

Sementara menikah....mungkin terbersit tapi tidak untuk dilaksanakan saat ini.....begitu menurut mereka....

Beberapa hari yang lalu juga gue sempet kumpul sama temen2 cewe...obrolan kita juga memang gak jauh2 dari masalah pernikahan....

Ada yang merasa udah harus cepat menikah karena mengingat umur dan masa pacaran yang cukup lama [lalu mau nunggu apa lagi]...ada yang berharap prianya segera membicarakan soal pernikahan dengan serius....ada yang merasa gak yakin kalau pacarnya yg sekarang adalah the right man for the rest of her life....

Lalu aku terdiam sekarang....mencoba berpikir dan menilai dari 2 sisi yang berbeda...

Pemikiran pria...dan pemikiran wanita....

Ada yang missing kenapa diantaranya tidak bisa bertemu....kebanyakan dari kita memiliki pasangan yang seumuran....dan harusnya kita sadar wanita berpikir lebih cepat dewasa sementara pria tidak....

Berarti gak heran...gue hampir 24 tahun....begitu juga temen2 gue...malah ada yg tahun ini bakalan berumur 25...yang artinya cukup umur untuk seorang wanita menikah....tapi kalau dari pihak prianya....24 tahun....untuk menikah sepertinya terlalu muda...mereka pasti berpikir belum siap secara mental dan materi...belum merasa bisa mencukupi kebutuhan kalo harus hidup bersama.....apalagi mempertimbangkan pasca menikah....

Pria selalu merasa siap menikah setelah mereka merasa mapan....

Lalu arti kemapanan bagi mereka itu seperti apa...gue rasa tiap orang punya batasan kemapanan yang berbeda2....lagipula, kalau harus menunggu versi mapan yang seperti mereka harapkan...apa gak menutup kemungkinan hal itu akan semakin lama tercapai, sementara setiap orang tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang sudah di dapat....

Tapi semua orang punya visi dan misi dalam hidupnya....mungkin bagi gue ini kunci dari setiap hubungan...akan dibawa kemana arah hubungan....apa kita udah sama2 membicarakan visi dan misi masing2 untuk menjalani hidup, karena menurut gue menikah hanya sekali...dan kita memutuskan untuk memilih pasangan hidup yang harus kita terima sampai busuk2nya....kalau dari tujuan hidup aja kita udah beda...lalu apa yang kita harapkan dari sebuah hubungan....

Tapi gue rasa semua bisa dibicarakan secara baik2...dan masing2 harus bisa saling memahami dan mengerti keinginan satu sama lain....

Dengan gue nulis seperti diatas, gak berarti gue gak punya masalah dalam persoalan nikah menikah ini....tapi permasalahan yang gue alamin bener2 gak sama dengan yg temen2 gue keluhin....

Gue ama aa juga seumuran....kita cuma beda 9 bulan....

Salah satu ketertarikan gue terhadap aa sebelum akhirnya menerima dia sebagai cowo gue adalah karena ternyata kita punya pandangan yg sama dalam hidup....pemikiran dia sebagai seorang pria yang akhirnya menegaskan hati gue kalau “ini dia cowo yang gue pengenin untuk jadi suami”

Mungkin beberapa temen2 gue heran dan masih ragu kenapa gue begitu yakin bahwa aa yang terbaik untuk jadi suami gue nantinya....[dan masih ada yg sampe skg gak yakin he’s the right man for me....]

Padahal menurut gue keyakinan itu gampang dirasakan...tinggal membayangkan bagaimana kita akan hidup dengan pria ini...mulai dari bangun tidur, sampai mau tidur lagi...menjalani kehidupan dengan orang itu berusaha mengukur toleransi kita terhadap sifat2 buruknya...dan bukan untuk jangka waktu setahun dua tahun...tapi selamanya...sampai kita mati....
gue juga melihat bagaimana dia memperlakukan keluarga gue...juga sebaliknya, melihat bagaimana keluarganya memperlakukan kita....karena saatnya nanti kita menikah bukan hanya menikah antara 2 orang saja...tapi menikahkan 2 keluarga besar....dan sejauh ini gue ngerasa aa masih yg terbaik....Heee keliatannya gue terlalu berpikir simple yahh...tapi bagi gue semua bisa kita rasakan kok dari dalam....kalau ternyata aa bukan jodoh gue dan Tuhan menentukan laen....gue pasrah dan ikhlas....

Kesimpulannya aa juga merasakan hal yang sama dengan gue....aa serius ingin menikah dengan gue...bahkan dia merencanakan untuk merealisasikannya tahun depan...2006....!

Padahal dia juga masih 24...tapi entah kenapa dia bersemangat menikah cepat di usia muda...

Gue pernah nanya kenapa juga dia yakin mau menikahi gue....jawabannya simple...karena hatinya yakin kalo gue jodohnya....Tuhan punya rencana dengan mempertemukan kita kembali setelah 5 tahun pisah....begitu menurutnya

Sementara kalo gue tanya soal umur aa yg masih 24....keinginan2 aa untuk meningkatkan karir yg lebih dari sekarang....bukankah semua itu bisa terhambat dengan menikah dalam waktu dekat ini....jawabannya malah membuat gue tertegun....karir bukan segala2nya, Allah selalu kasih jalan untuk orang yg berusaha, kita pasti bisa cari solusi yg terbaik untuk masalah pekerjaan....dan kemapanan bagi aa adalah bukan pencapaian dari materi yang akan didapat....aa lebih merasa mapan saat berada di titik kenyamanan dalam bekerja...sementara rejeki bisa datang dari mana saja....hmmm....

Tapi keinginan dari kita untuk segera menikah terbentur dengan masalah eksternal keluarga gue....gue punya kakak cewe yang belum menikah....dan keluarga gue gak pengen gue ngelangkahin dia....hal itu yang selama ini ngebuat aa dan gue jadi bingung untuk nyampaiin niat dan rencana2 besar kita ini ke papa....

Emang sih kalo gue ada di posisi dia juga, gue pasti sedih gitu dilangkahin....

Gue cuma butuh plan dari dia supaya gue ama aa juga bisa ngePlann seluruh rencana yg mau kita jalanin....

Tapi ya ternyata kembali ke setiap individunya....kakak gue belum bisa mendesak cowonya karena umurnya yg jauh lebih muda 4 tahun...mungkin gak jauh berbeda dengan pandangan temen2 cowo gue yg berpikir untuk tidak mengambil keputusan menikah diusia sekarang....

Sampe sekarang gue juga masih gak tau mesti gimana....
lucu ya...
Ada
yang didesak orang tuanya untuk cepat menikah tapi malahan belum mau...
Sementara gue yang udah kepengen malah belom dapet surat ijin dari orangtua gue....hehehe
;)

aa bilang dia mau ngomong ke papa minggu depan pas pulang ke Jakarta....katanya siy pengen ngomong serius soal hubungan kita, hiii gue takut...apa aja yang bakal aa omongin yah...trus apa papa bakal merespon baik.....

Gue pernah berpikir mungkin Tuhan punya rencana lain makanya gue belum diijinin menikah dalam waktu dekat ini...jadi gue harus lebih bersabar....
Gue siy cuma bisa berdoa untuk yg terbaik buat gue....juga temen2 gue yang punya masalah....
suatu saat... hari itu akan datang...dengan setulus hati, sepenuh jiwa [ciyeeee....] pasti insyaAllah sesuai dengan yang kita harapkan....never give up guys!


posted by bhotz at Monday, August 29, 2005 >4 comments

4 Comments:

<$BlogItemComments$>
<$BlogCommentAuthor$> said...
<$BlogCommentBody$>
<$BlogCommentDateTime$> <$BlogCommentDeleteIcon$>

Post a Comment

<< Home

bhOtz

ndut.putih.tembem.
suka nulis.suka gambar.suka nyanyi.
suka makan.suka molor.suka moody.
suka aneh.suka suka

Teman2Ku

Home
BhOtidHuy
NefKa
Wahyu
Andi
Dhee
Adhe
Bai
Bunda Raihan
Icha
Naked Traveler
eighties
Gendo

Langkah ku

Say Hi..!



Nama
Email
URL
Pesan