.....feeL to be FrEE....


.....feeL to be FrEE....

 
Image Hosted by ImageShack.us>

_____________________________________________________________________________________________

 
_______________________ _______________________ _______________________ ________________________
 
 

 

 

 

 

 


Jika Usia Pasangan Jauh Berbeda, Bagaimana Menyikapinya? ________________________________________________________________

belakangan ini gue lagi memperhatikan pria2 berumur setengah baya....yaaa, pria berumur sekitar 40 sampai 45 tahunan dey....
wakkksss.....usia yang hampir sama ama bokap gue....yah setidaknya biar lebih mudaan dikit pun, tapi tetep aja tua bagi seumuran gue...

bukan karena alasan apa2 siy gue merhatiin pria2 berumur ituh, semua ini cuma gara2 temen deket gue, lebih tepatnya sahabat gue yang udah beberapa minggu gak ketemuan en curhat2 (karena dia lagi sibuk ama kerjaan barunya)...tau2 cerita kalo she was broke up with her boyfriend, and now she make a relationship with a man which is 45 years old......whatttt ??!!!

sekalipun gue sendiri sadar kalo cinta gak pandang umur...tapi kenapa yaa gue kok sedikit gak rela [ehh..banyak deng]...kayaknya sekarang kebalikan gituh antara gue dan dia...duluuu...dia juga pernah bilang rada gak yakin ama aa saat gue cerita kalo gue udah punya cowo baru setelah jomblo sekian lama, alasannya dia siy simple, karena gue dan aa jarak jauh...tapi kalo menurut gue, dia gak reasonable, soalnya kan kalo jaraknya tempat (bahkan belum sampe waktu), kayaknya masih bisa diusahakan deh...tapi kalo jaraknya umur kan itu lebih susah, apalagi jaraknya itu hampir 20 tahun....kayaknya gue kuatir akan terlalu banyak gap' dikedepannya...

let say... orang2 jaman dulu juga banyak yang merid dengan perbedaan umur yang jauh banget, dan ternyata malahan langgeng sampe aki-nini...sementara generasi sekarang malahan yang nikah seumuran banyak yang cerai' karena ternyata umur gak bisa jadi patokan sebagai kecocokan antara cowo dan cewe....
iya sehh, gue juga tolerir hal itu...tapi kan generasi jaman dulu ama jaman sekarang udah beda...kebayang gak siy, saat si cowo udah kuliah (around 20 tahun), trus kitanya saat itu baru lahir....jadi apa yang udah dia lihat, dia lakukan, dia alamin...semua jauh di depan kita....

atau kalau mau jujur siy... sebenernya bukan hanya karena umur yang gue persoalkan...tapi karena perkenalan mereka juga yang terlalu singkat tapi udah bisa yakin kalo cowo itu yang dia yakinin untuk jadi suaminya nanti...huhuhuhu....apa iya yakin...duhh...apa gue terlalu berlebihan ya, tapi aseli gue kuwatir temen gue itu salah ambil keputusan, karena gue kenal banget sifat2nya dari kecil....apalagi this is not her first time berhubungan sama pria yang lebih dewasa, tapi diakhirnya malah dia disakitin...

tapi apalah yang diharapkan dari seorang sahabat selaen dukungan...saat berkali2 dia kirim 1 atau 2 message di YM gue, dia selalu bilang dia makin cinta dan bakal segera merid...gue cuma berharap yang terbaik untuk dia, [tapi gue tetep pengen dikenalin duluuuu...].....
soalnya temen guwe itu selalu bilang cowonya gak keliatan seperti berumur 45 tahun, sama sekali gak keliatan seperti umurnya....makanya akhir2 ini gue jadi suka merhatiin bapak2 disekitar gue, dan menerka2 sendiri...apa kayak begini apa kayak begitu....
mungkin pria berumur 45 tahun itu terlihat so wise banget kali yaaa...makanya temen gue bisa fallin' in love gituh....

tapi lagi2 gue berpikir....45 tahun...
kenapa baru sekarang dia memilih ingin menikah....
kenapa...kenapa....

segala macam kekuatiran gue itu gak bisa gue ungkapin semua, karena gue sadar...kalo gue terlalu banyak memberikan saran [apalagi saran gue lebih menjurus sebagai ketidak relaan gue] ke temen gue, gue bisa2 mempengaruhi keputusan dia nantinya, dan gue gak mau hal itu terjadi...sekalipun ini hanya feeling gue yang gak enak, tapi lebih baik temen gue mengambil keputusan dari dirinya sendiri...lagipula yang mengenal jauh lebih dalam pria itu kan temen gue, pasti dia bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk ngejalanin hidupnya nanti....

lucunya, hari ini secara gak sengaja gue menemukan artikel tentang cara menyikapi pasangan yang jauh berbeda usianya di kapanlagi.com....and to my beloved friend...i think you must read this article.....

Jika Usia Pasangan Jauh Berbeda, Bagaimana Menyikapinya?

KapanLagi.com - Belakangan ini ada godaan besar bagi sebagian besar pria dan wanita untuk mendapatkan pasangan yang lebih muda. Skenario daya pikat pria lebih tua dan wanita lebih muda bisa jadi terletak dalam hasrat si wanita untuk menikah dengan pria yang punya kedudukan dan kaya.

Bagi pria, ketertarikan itu pasti ada hubungannya dengan memiliki seorang wanita muda dan cantik agar semua orang mengaguminya. Kita juga semakin biasa menyaksikan hal yang sebaliknya - pasangan wanita lebih tua dan prianya lebih muda. Dalam kasus ini, ketertarikan si wanita seringkali karena hal itu sangat mungkin bisa membuatnya merasa lebih muda dan bergairah kembali.

Bagi pria yang lebih muda, seringkali ada suatu pesona misterius pada wanita yang lebih tua. Menanggapi masalah tersebut, ada baiknya kalau kita mempunyai pemahaman jelas tentang alasan ketertarikan itu dan apakah hal itu mendukung hubungan jangka panjang ataukah sekedar sebuah cara untuk menyangga ego orang yang bersangkutan itu sendiri.

Dengan mengasumsikan bahwa, sebagai pasangan dengan usia yang jauh berbeda, Anda mempunyai cinta yang dalam dan abadi kepada satu sama lain, sangatlah penting untuk memikirkan kapan perbedaan usia akan sungguh-sungguh mulai menciptakan masalah.

Misalnya saja, ketika menikah Anda berusia dua puluh tahun dan suami Anda empat puluh lima tahun, atau justru sebaliknya. Dua puluh tahun kemudian, Anda akan berusia empat puluh tahun dan pasangan Anda berumur enam puluh lima tahun. Kecuali Anda berharap menemukan rahasia ramuan kuno sehingga Anda bisa tetap awet muda, hal ini bisa menjadi masalah serius dalam perkawinan Anda kelak.

Ingatlah juga bahwa pria dalam usia enam puluhan masih mampu untuk mempunyai keturunan, sementara wanita pada usia itu barangkali tidak mampu untuk mengandung, jika anak adalah persoalan penting dalam rumah tangga Anda.

Anda juga harus siap untuk menerima sikap orang lain yang mungkin memandang Anda aneh atau barangkali dianggap sedikit tidak bermoral. Anda mungkin tidak menilai pasangan semata-mata dari usia mereka, tetapi barangkali pikiran orang lain tidak terbuka seperti Anda. Apakah Anda akan terganggu jika orang lain menilai Anda seperti itu?

Apakah Anda mampu menghadapi kenyataan bahwa teman-teman dan orangtua Anda mungkin tidak akan menyetujui perkawinan Anda? Semua itu adalah hal penting untuk dipertimbangkan - sekalipun perbedaan usia seharusnya bukanlah faktor yang menentukan kebahagiaan dalam berumah tangga.

Namun, tak peduli berapa pun perbedaan usia Anda, ingatlah selalu bahwa pada akhirnya keputusan untuk menikah haruslah menjadi keputusan Anda bersama pasangan Anda sendiri. Jangan biarkan seorang pun berusaha mempengaruhi Anda, atau memutuskan hal itu untuk Anda. (sjs/dni)


posted by bhotz at Friday, February 03, 2006 >0 comments

0 Comments:

<$BlogItemComments$>
<$BlogCommentAuthor$> said...
<$BlogCommentBody$>
<$BlogCommentDateTime$> <$BlogCommentDeleteIcon$>

Post a Comment

<< Home

bhOtz

ndut.putih.tembem.
suka nulis.suka gambar.suka nyanyi.
suka makan.suka molor.suka moody.
suka aneh.suka suka

Teman2Ku

Home
BhOtidHuy
NefKa
Wahyu
Andi
Dhee
Adhe
Bai
Bunda Raihan
Icha
Naked Traveler
eighties
Gendo

Langkah ku

Say Hi..!



Nama
Email
URL
Pesan